Tips Perawatan

Membersihkan Noda Jok Mobil
Anak adalah buah hati orang tuanya, dan mereka kerap kali dibawa kemanapun sang ibu pergi (terutama bila berkendaraan). Bepergian tersebut juga memerlukan persiapan khusus, diantaranya adalah membawa bekal untuk makan/minum anak, atau pakaian ganti. Untuk balita, satu benda yang tidak pernah tertinggal adalah botol susu/minuman. Nah, minum susu dalam perjalanan ini yang kerap menjadi bencana kecil, karena kondisi jalan atau hal lain, susu sering kali tumpah di atas jok mobil Anda.Kejadian ini sering kali tidak diambil pusing, namun jangan salah. Mendiamkan noda susu atau minuman (kecuali air putih) hingga merembes ke dalam jok hanya akan membuat bau asam atau tidak sedap tercium. Ini dapat menimbulkan jamur dan menarik perhatian hewan-hewan menjijikkan seperti kecoa masuk ke dalam mobil. Belum lagi, noda tersebut akan membuat kusam. Untuk mengatasinya, ada kiat-kiat tertentu yang bisa dilakukan, tentunya dengan meluangkan sedikit waktu Anda.

Ada beberapa alat yang dapat digunakan dan dapat diperoleh dari sekitar rumah, yaitu sikat besar, sikat gigi, kain serbet, kain putih, sprayer, air berisi sabun deterjen, dan terakhir vacuum-cleaner. Kemudian perhatikan tipe jok mobil Anda, ada dua bahan : kulit dan kain, yang masing-masing memerlukan penanganan berbeda. Untuk jok kain, yang perlu dicermati adalah sifatnya yang cepat menyerap air/merembes, sehingga perlu penanganan yang cepat. Sementara untuk yang jenis kulit akan lebih mudah, mengingat sifatnya yang lambat menyerap air. Selain itu, sebagai pencegahan kejadian serupa terulang di kemudian hari, ada baiknya bila jok dilapisi oleh cover setiap kali mengajak buah hati.Tips membersikan jok mobil dari noda susu :

1. Bersihkan jok denga mesin penyedot debu.
2. Seprotkan deterjen ke jok mobil.
3. Sikat jok mobil sampai noda hilang.
4. Keringkan dengan menggunakan penyedot debu.
5. Semprotkan pengharum mobil.
6. Gunakan penutup jok untuk menghindari jok mobil dari noda.

Mobil Terpelihara Meski Jarang Dipakai
Mungkin Anda adalah salah satu dari orang yang sangat sibuk, tugas memaksa untuk kerap bepergian ke luar kota atau negeri dalam jangka waktu lama. Bila Anda memiliki mobil pribadi, hal ini harus diperhatikan supaya saat kembali nanti, kendaraan tidak dalam kondisi terlantar atau mengenaskan. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mencuci mobil sebelum ditinggalkan. Kemudian, ikuti tips-tips berikut.
1. Posisi rem tangan dibebaskan
Kalau dibiarkan dalam keadaan rem tangan masuk, terutama dalam waktu lama, akan terjadi kelengketan antara minyak dengan piringan rem, khususnya bagi kendaraan yang memiliki tromol di roda belakang. Satu hal tambahan, ada baiknya kunci mobil Anda biarkan tergantung di kemudi kendaraan Anda. Bila rumah Anda mempunyai pembantu, hal ini akan sangat berguna untuk memanaskan kendaraan setiap hari. Namun jangan tinggalkan kunci mobil bila ternyata Anda tidak mempunyai garasi atau berada di tempat terbuka.

2. Ganjal wiper dengan busa/kayu
Bila terus bersentuhan dengan kaca mobil, karet wiper perlahan akan mengeras dan tidak lentur lagi. Akibatnya karet tersebut (yang biasa disebut karet mati) akan terasa kasar saat kelak dipergunakan untuk membasuh kaca depan mobil Anda.

3. Usahakan keempat ban dalam kondisi terangkat tidak menempel lantai
Caranya, cukup dengan menggunakan dongkrak dan stand-jack. Tujuannya adalah supaya suspensi mobil terjaga dan tidak terbebani oleh berat kendaraan. Sebuah mobil yang tidak pernah digunakan dalam waktu cukup lama biasanya suspensinya akan naik-turun, sehingga bila dipergunakan nanti, mobil akan terasa tidak nyaman.

4. Lepaskan aki bila mobil ditinggal lebih dari dua minggu
Kenapa? Alasannya adalah karena aki mobil sangat sensitif. Bila kendaraan tidak dinyalakan sama sekali dalam waktu dua minggu atau lebih (terutama bila di rumah yang Anda tinggalkan tidak ada pembantu), hal itu akan berpengaruh ke akinya, yang bisa lebih cepat rusak dibandingkan dengan kendaraan yang setiap hari dipakai.

5. Bila tempat parkir miring, ganjal empat ban anda dengan balok
Ini berlaku bagi Anda yang mempunyai garasi dengan permukaan miring. Di tips pertama disebutkan bahwa tidak baik memasukkan posisi rem tangan bila kendaraan ditinggal cukup lama, namun bagaiman bila permukaannya miring? Caranya mudah, cukup ganjal keempat ban dengan balok atau benda keras lainnya supaya mobil tidak berubah posisi.

6. Taruh pengharum mobil, dan tutup mobil dengan cover
Pengharum berfungsi untuk menetralkan bau apek yang mungkin timbul karena ruang dalam mobil tertutup dalam waktu lama. Selain itu, mobil yang dibiarkan dalam keadaan terbuka juga memudahkan partikel-partikel debu masuk ke dalam mobil melalui celah-celah, suatu hal yang tentunya tidak diinginkan oleh setiap pemilik mobil. Untuk menghindarinya, cukup beli penutup mobil yang biasa dijual di toko-toko aksesoris mobil.

Kendaraan Konstan, Hemat BBM
Anda mungkin sering melihat pengemudi yang kerap memacu kendaraannya dalam kecepatan tinggi, tentunya dengan alasan agar cepat sampai ke tempat tujuan? Namun tahukah Anda bahwa kendaraan yang dipacu dalam kecepatan diatas rata-rata dapat menguras bahan bakar mobil lebih cepat dari seharusnya, belum lagi resiko kecelakaan yang harus ditanggung? Untuk mengatasi resiko boros bensin, tim RODA memberikan beberapa tips yang mungkin bermanfaat bagi Anda.Langkah pertama (ini yang cukup sulit, terutama bagi Anda yang memiliki jiwa pembalap) adalah menjaga supaya laju kendaraan tetap konstan. Setiap kali hendak pindah gigi, usahakan supaya kisaran RPM mobil berada pada angka 3000-4000 (untuk kendaraan bensin) dan 2500-3500 (untuk yang berbahan bakar solar). Dengan begitu, bensin/solar yang digunakan sebagai sumber daya tenaga utama untuk menjalankan kendaraan juga ’dibakar’ dengan jumlah konstan.Untuk jalanan menanjak, kecepatan dan hal diatas yang terutama harus diperhatikan. Sementara untuk jalan menurun, pengereman/penggunaan rem juga harus konstan dalam menjaga laju kendaraan. Rem yang diinjak harus seimbang, dan jaga supaya RPM tidak melebihi batas yang ditentukan (salah satu caranya adalah dengan memindahkan persneling). Selain itu, mainkan gigi mobil Anda supaya kecepatan dan laju RPM konstan.

Langkah terakhir adalah dalam membuka kaca mobil. Sering kali dalam perjalanan jauh atau dekat (terutama bila mobil tidak dilengkapi oleh peralatan pendingin), kita membuka jendela mobil supaya udara sejuk mengalir masuk. Namun jangan salah, seandainya harus dibuka, usahakan supaya jangan hanya satu melainkan kedua sisi (kiri dan kanan) jendela yang dibuka. Sebab seandainya Anda hanya membuka satu sisi saja, maka sirkulasi udara hanya akan berjalan satu arah (masuk) dan dengan sendirinya akan menghambat kecepatan laju kendaraan. Otomatis, bahan bakar akan lebih banyak dikuras.

Tips Perbaiki AC Mobil
AC dalam sebuah kendaraan roda empat, lambat laun menjadi sebuah kebutuhan. Dan fungsinya pun sudah tidak bisa dikompromikan lagi. karenanya jika AC mobil tak berfungsi dengan baik terkadang awak kendaraan jadi serba salah. Bila kaca dibuka debu dan asap kendaraan masuk. Sementara jika ditutup, maka rasa pengap akan menyerang.

Nah untuk mengatasi kendala yang disebutkan, ada tips singkat yang kira-nya dapat dilakukan sebagai alternatif sebelum memeriksakan kendaraan Anda pada tangan ahlinya. Sebelumnya mungkin ada sejumlah gangguan yang dapat timbul hingga fungsi AC tidak dapat bekerja secara optimal. Gangguan pada AC biasanya dikarenakan saluran buang evaporator tersumbat dan penyebabnya sendiri yakni :

• Saluran karet terimpit atau melintir.
Air buangan akan berbalik naik, ketika saluran penuh air akan meluap dan saluran lepas dari outlet meski  telah dilengkapi klem.

• Tersumpal kotoran.
Saluran buang bisa tersumpal lumpur karena ujung saluran ini berada di kolong mobil. Saluran itu lepas dari pipa outlet evaporator.

Nah untuk mengatasinya adalah sbb :
Siapkan obeng kembang (+), lalu buka pilar penutup utama kanan dan kiri yang biasanya berwarna senada dengan interior.
2. Buka penutup AC kanan dan kiri dengan obeng. Lalu lepas penutup sakelar AC dengan membuka 2 buah sekrup. Kemudian lepas 8 sekrup pemegang dan 4 penutup saluran masuk serta saluran buang blower.
3. Buka 13 sekrup tutup blower bagian bawah, lakukan hal ini dengan teliti dan jangan dipaksa saat mencabutnya.
4. Periksa dan bersihkan tutup itu dengan lap kering. Amati slang yang terjepit, melintir atau lepas, lalu perbaiki posisinya hingga tak lagi terjadi gangguan.
5. Pastikan kompresor ujung slang bersih dari kotoran. Kemuaidna rangkai kembali semua komponen dengan teliti.

Nah mudah bukan…? Selamat mencoba
Membersihkan Jamur dari Kaca Mobil
Kaca mobil adalah salah satu bagian kendaraan yang sangat penting, karena bisa menjaga kita agar terhindar dari sinar ultra violet atau air hujan yang kerap muncul pada saat tidak terduga. Tak heran bila bagian ini nyaris selalu terlihat kotor, namun hal ini tidak bisa dibiarkan. Kaca yang terlalu lama tidak dibersihkan akan menjadi kusam dan menjadi tempat tumbuhnya jamur.Untuk menghindarinya, bersihkan kaca mobil Anda dengan teratur dalam jangka waktu tertentu (kalau perlu setiap hari di musim hujan).

Untuk melakukannya tidak perlu ke salon kecantikan mobil, sebab hanya butuh benda-benda sederhana yang bisa diperoleh dari dalam rumah seperti sabun mandi cair dan spons pembersih. Berikut adalah kiat-kiat jitu membersihkan kaca supaya terhindar dari jamur.Langkah pertama adalah membasuh bagian permukaan kaca yang terkena noda/kotoran dengan air bersih. Untuk melakukannya, gunakan lap yang tidak berserat sebab permukaan kasar pada lap berserat bisa membuat kaca Anda yang tadinya mulus jadi tergores dan meninggalkan bekas. Berikan sabun (biasanya sabun cair yang telah dicampur dengan air) ke permukaan kaca, kemudian lap sampai busa merata.Untuk membilasnya, siram air ke permukaan kemudian disusul oleh pengeringan dengan menggunakan lap.

Untuk fase ini, usahakan supaya lap tidak basah. Dengan demikian, kaca jadi bebas dari noda dan karat. Sebagai langkah perawatan, hindari memarkir mobil dalam keadaan terjemur langsung oleh terik matahari karena bisa mempercepat proses timbulnya jamur. Kemudian, setiap habis bepergian, jangan lupa bersihkan mobil dengan menggunakan lap atau kemoceng. Dan terakhir, jangan lupa untuk membersihkan kaca mobil minimal dua minggu sekali (tentunya selain dicuci).

Tips Mengatasi Mobil Mogok
Sebagai seorang yang mengemudikan mobil, pastinya Anda pernah merasakan salah satu kejadian paling tidak mengenakkan yang pernah dialami seorang pengemudi mobil yaitu mogok. Kejadian tersebut pastinya sangat menyebalkan, terutama bila Anda sedang diburu waktu untuk bisa segera sampai di suatu tempat.

Ditambah kenyataan bahwa Anda kurang paham mengenai seluk-beluk mesin, komplit sudah penderitaan.Untuk mengatasinya (terutama bagi Anda yang tidak mengerti mesin mobil), ada tips-tips singkat yang mungkin bisa dilaksanakan. Siapa tahu, dengan pengetahuan baru ini, kerusakan yang dialami mobil tidak parah dan masih bisa diakali supaya bisa jalan sampai ke bengkel terdekat. Lagipula, Anda tentunya tidak ingin mobil kesayangan (atau mungkin satu-satunya) ditaruh di sebuah tempat yang asing bukan? Berikut kiat-kiatnya:

1. Periksa power listrik di koil apakah tersambung atau tidak
2. Lihat distributor dan tempel ke bodi mobil, kemudian starter mobil mengecek ada power/percikan listrik atau tidak.
3. Bila tidak ada, periksa bagian platina apakah kotor/tidak.
4. Ulangi langkah kedua, kalau ada pengapian berarti mobil siap jalan.
5. Bila masih juga mogok coba cek bahan bakar. Ambil botol, masukkan selang bensin ke botol lalu starter mobil. Kalau bensin keluar, berarti bahan bakar masih berfungsi baik.
6. Bila tidak keluar, berarti pompa/saringan bensin kotor. Kalau sudah begini tidak bisa lain, telepon bengkel langganan supaya mobil Anda bisa diderek dan diperbaiki

Tiga Langkah Berhemat Bahan Bakar
KapanLagi.com - Bisa menghemat pemakaian bahan bakar mobil adalah hal yang menarik. Selain volume mesin, tingkat konsumsi bahan bakar juga ditentukan oleh gaya kita mengemudi, kondisi mesin dan kekerasan tekanan ban.

Suka memblayer mesin, ngebut, bermain-main dengan akselerasi adalah sebagian dari gaya mengemudi yang boros bahan bakar. Sebaliknya, mengemudi dengan tenang, akselerasi lembut dan penempatan gigi perseneling yang pas bisa menekan konsumsi bahan bakar.

Tentu saja anda tidak bisa memaksa mobil V8 sehemat V4. Karena faktor kapasitas dan desain mesin, berat dan tahanan angin (aerodinamika) kendaraan, formula dan kualitas bensin tidak bisa anda kontrol. Jadi mengemudilah dengan akal sehat. Perawatan rutin dan kebiasaan mengemudi yang baik akan sangat membantu dalam berhemat.

Akselerasi Lembut

Mulailah mengemudi lebih lambat, dengan akselerasi lembut dan mengerem pelan-pelan. Semakin ngebut, semakin banyak bahan bakar yang dibutuhkan. Sekaligus memperbesar resiko. Pilihlah rute dengan sedikit kemungkinan macet. Manfaatkan siaran radio untuk itu. Penggunaan AC dan beban yang berlebihan memaksa mesin bekerja keras. Maka konsumsi bahan bakar juga meningkat.

Penelitian di AS, kecepatan yang direkomendasikan adalah 55 mil/jam (89km/jam) di jalan tol. Usahakan mengemudi dengan kecepatan konstan. Manfaatkan cruise control untuk perjalanan jauh.

Kenali Takanan Ban

Kapan terakhir kali anda memeriksa tekanan angin ban (TAB)? Umumnya hanya diperiksa ketika laju kendaraan terganggu. Bila TAB kurang, kerja mesin akan semakin berat, pemakaian bahan bakar otomatis meningkat. Artinya semakin sering antri dipom bensin.

Untuk menentukan TAB optimum, caranya gampang. Sebelumnya siapkan dulu alat pengukur tekanan ban yang berkualitas, kertas dan pen. Serta cara mengukur TAB yang tepat. Langkah pertama, periksa tekanan angin ban sebelum mobil dipakai. Catat hasilnya sebagai hasil pengukuran TAB dingin. Ulangi pemeriksaan pada saat mobil sudah dipakai sebagai pengukuran TAB panas. Biasanya TAB panas sedikit lebih tinggi dari TAB dingin. Namun TAB dingin-lah yang lebih akurat. Lakukan pengukuran pada seluruh ban. Spesifikasi TAB yang di keluarkan produsen ban mewakili TAB dingin ini.

Perakit mobil merekomendasikan tekanan angin yang berbeda untuk ban depan dan belakang. Sebaiknya anda lebih memperhatikan rekomendasi ini daripada angka yang tercetak di sisi luar ban untuk menentukan TAB mobil anda. Bandingkan TAB dingin dengan rekomendasi perakit mobil. Bila berbeda, maka anda harus menyesuaikannya.

Misalkan TAB dingin 32 Psi, sementara rekomendasi perakit mobil 35 psi, berarti 3 Psi yang harus ditambah. Jika, TAB panas 34 Psi, maka tambahlah tekanan angin ban hingga 37 Psi. Sebaliknya, bila TAB dingin lebih tinggi dibandingkan rekomendasi perakit, buang tekanan angin sesuai dengan selisihnya. Proses ini juga menggunakan patokan TAB panas. Bila selisih antara TAB dingin dan rekomendasi sudah diketahui, misalkan 2 Psi, dan TAB panas diketahui 38 Psi, maka kurangi TAB hingga tersisa 36 Psi

Patuhi Pola Perawatan Rutin

Kebanyakan mobil keluaran terakhir telah menggunakan teknologi canggih seperti pengapian elektornik yang perawatannya lebih sederhana. Namun tetap ada komponen yang butuh perhatian seperti mengganti filter udara secara periodik.

Mengatur kembali timing pengapian. Membersihkan busi, dan pastikan fungsi pengapian berjalan baik. Adanya lobang pada muffler atau di pipa knalpot akan memboroskan bahan bakar, berisik dan berbau busuk. (rsd)

Tidak ada komentar:


DAPATKAN lebih banyak keuntungannya dengan pelayanan Suzuki Premier Card